Dari sisi etimologi, fotografi ( Photography ) berasal dari dua kata yang dalam bahasa Yunani, yaitu Photos (cahaya) dan Graphos ( lukisan ). Secara keseluruhan dapat diartikan “menggambar dengan cahaya”.
Fotografi menjadi populer dan lebih terjangkau setelah munculnya kamera film dari Kodak pada akhir abad 19, yang kemudian meluas dengan aplikasi klise 35mm pada sekitar tahun 1920 – 1930an. Proses pemotretan sebelumnya cukup rumit dengan berbagai persiapan bahan kimia untuk melakukan cuci dan cetaknya. Tetapi kini di era digital semua menjadi lebih praktis dan ekonomis dengan kehadiran kamera DSLR ( Digital Single Lens Reflex )
Jika diuraikan secara sederhana kamera DSLR adalah sebuah kamera yang memiliki konsep untuk melihat proyeksi sebuah gambar lewat lensa yang terpasang pada kamera. Jadi cahaya yang masuk ke lensa diproyeksikan ke cermin yang nantinya bisa kita lihat lewat viewfinder. Dalam dasar kerja kamera DSLR ini disebut tahapan Preview.
Sedangkan dalam metode menangkap gambar atau Capture , cahaya yang masuk ditangkap oleh sensor ketika tombol rana kita tekan, lalu sensor tersebut mengkonversi cahaya tersebut menjadi sebuah data yang berbentuk foto.
Berikut ini beberapa hasil foto yang saya hasilkan menggunakan kamera DSLR, dan yang masih saya simpan filenya.
Sumber gambar Karya Pribadi
Oh ya, ini ada juga yang diambil di daerah kebun raya Cibodas. Hobi fotografi sangat mengasyikan buat saya karena ketika melakukan perjalanan, banyak objek yang bisa saya abadikan dalam bentuk gambar.
Sumber gambar Karya Pribadi
Ok deh…. sekian dulu nanti dilanjutkan lagi mungkin dengan tema yang lebih spesifik tentang fotografi.